Program Unggulan

Prambors menyediakan beragam program untuk menemani hari-hari anda

    Aug 22 2023

    MK Izinkan Kampanye di Kampus, BEM UI: Datang Jika Berani

    Jadi penasaran!

    BEM UI menantang para bakal calon presiden 2024 untuk adu pendapat dan 'menguliti' (UI)


    Mahkamah Konstitusi (MK) membuat putusan jika kampanye peserta Pemilu 2024 boleh dilakukan di fasilitas pemerintah dan pendidikan seperti kampanye di kampus dan sekolah, selama tidak menggunakan atribut kampanye dan atas undangan pengelola.

    Hal ini termuat dalam Putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023 yang dibacakan pada Selasa (15/08/2023).

    Menanggapi keputusan ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menyambut baik putusan MK tersebut.

    KampanyeKampanye Pemilu 2024 boleh dilakukan di fasilitas pendidikan dengan sejumlah syarat (FREEPIK)

    "Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden/bakal calon presiden untuk hadir ke UI karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian," kata Melki Sedek, Ketua BEM UI kepada Kompas, dikutip pada Selasa, (22/08/2023).

    Menurut Ketua BEM UI, dari apa yang dinilai saat ini,  kampanye ‘membosankan’ karena minim substansi dan banyak dihiasi lip service.

    Tidak hanya itu, BEM UI juga mengungkapkan jika celah dari putusan MK ini harus dimanfaatkan dengan baik. Sebab, tiap calon pemimpin harus diuji kapasitas dan substansinya di depan mahasiswa kampus, Kawula Muda.

    "Sudah saatnya setiap kampus kembali ke marwahnya sebagai tempat pencarian kebenaran guna sebesar-besarnya kemaslahatan bangsa," tambahnya.

    "Kebolehan institusi pendidikan untuk mengundang para calon pemimpin harus digunakan untuk menguji substansi dan isi otak tiap calon pemimpin," pungkas Melki Sedek.

    Tanggapan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan atas Undangan Kampanye di Kampus oleh BEM UI 

    Menanggapi tantangan debat capres untuk ‘dikuliti’ oleh BEM UI, para bakal calon presiden (bacapres) menanggapi dengan hal yang berbeda.

    Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo merespons dengan gantung, seolah tak langsung menerima tantangan tersebut.

    "Debat opo? Sabar, wong belum apa-apa kok debat, sabar," kata Ganjar, mengutip CNN.

    Lain halnya dengan bacapres dari Partai Nasdem, Anies Baswedan. Melalui akun Twitter X pribadinya, Anies menyambut baik tantangan dari BEM UI tersebut.

    “Yuk, kapan?” tulis Anies pada Senin (22/08/2023) membalas salah satu link berita media yang memberitakan tantangan BEM UI.

    Sementara itu, bacapres usungan Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait tantangan dari BEM UI.

    BACAPRES 2024Kiri ke Kanan: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024 (KOLASE PRAMBORS)

    Sebagai informasi, tantangan ini diajukan oleh BEM UI setelah MK membuat amar putusan yang membolehkan kampanye dalam tanda kutip di tempat pendidikan dan fasilitas pemerintahan di Putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023.

    Dengan demikian, maka Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu selengkapnya berbunyi, “menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan, kecuali untuk fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan sepanjang mendapat izin dari penanggung jawab tempat dimaksud dan hadir tanpa atribut kampanye pemilu”.

    BEM UI mengundang bakal calon presiden mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mendatangi kampus guna melakukan debat atau bertukar pendapat.

    Editor Team

    COMMENT